Saat bertemu denganmu,
Memberi daku seribu kebahagiaan.
Namun, realiti yang ada
Amat memilukan dan menyiksakan sanubariku.
Biar beribu kali aku paksakan hati
melupakan apa yang tersaksi,
Namun, hati ini masih tak bisa aku bohongi.
Antara realiti dan fantasi,
aku menyulam rasa cinta yang tak bertepi.
Namun, biar apa jua situasi
yang sedang menanti,
yang pasti adalah..
betapa kedukaan menjadi milikku
yang abadi..
No comments:
Post a Comment